Apakah pasangan Anda ikhlas mencintai Anda, atau dia sebenarnya sekadar memanfaatkan tubuh, uang, atau bahkan mesin cuci Anda?
Berikut ini cara mengetahuinya:
1. Dengarkan kata hati Anda
Ya, betul sekali, suara kecil di lubuk hati yang memberi Anda peringatan, itulah naluri alami Anda. Pikiran bawah sadar Anda mungkin memberi sinyal yang tidak terlalu menonjol — yang luput dari pikiran dan hati Anda yang terlalu dimabuk asmara.
2. Dia tidak memberikan banyak pengorbanan
Dia hanya memberi perhatiannya ketika suatu hal menguntungkan baginya (seperti ketika Anda pergi ke rumahnya atau bertemu dengan teman-temannya). Tapi dia tidak memberikan usaha lebih dalam hal inisiatif komunikasi.
3. Dia pelit mengeluarkan uang
Jika Anda merasa selalu merogoh saku untuk membayar makan malam, tiket bioskop, taksi... dan sebagainya, Anda sebaiknya mulai sadar bahwa dia memanfaatkan uang Anda.
4. Dia tidak membuat Anda merasa spesial
Apakah dia ingin Anda menganggapnya sebagai seorang yang istimewa, tetapi Anda tidak bisa ingat kapan terakhir kali dia melakukan sesuatu untuk membuat Anda merasa istimewa? Anda merasa seperti terus-menerus melakukan hal-hal kecil yang menyenangkan dirinya, memujinya, membohongi suara hati Anda demi membuatnya merasa istimewa, tapi dia tidak pernah membalasnya?
5. Dia bersikap berbeda ketika bersama teman-temannya
Cara seorang pria memperlakukan Anda ketika berada di sekitar teman-temannya dapat menjadi indikator penting bagaimana perasaan dia yang sebenarnya. Dia mungkin bersikap manis dan sayang ketika hanya berdua dengan Anda, tetapi jika kemudian tiba-tiba dia menjauhi, merendahkan, kasar, dan meremehkan ketika teman-temannya datang... Anda harus mulai mempertanyakan kepada teman-temannya tentang Anda dan bagaimana sebenarnya dia menganggap Anda. Apakah Anda hanya untuk dimanfaatkan? Ataukah dia sekadar mengucilkan Anda karena malu dengan hubungan yang Anda jalin?
6. Teman dan kenalan memperingatkan bahwa dia berbeda ketika tidak sedang bersama Anda
Jika Anda mendengar cerita yang berbeda dari orang lain tentang kepribadiannya, yang berbeda dari bagaimana dia bersikap ketika Anda bersamanya... jadi seperti apa sikap dia sebenarnya? Apakah dia hanya berpura-pura ketika sedang bersama Anda?
7. Dia memiliki motivasi tersembunyi
Dia berbicara tentang motif tersembunyi lain dengan Anda — contohnya seperti mencari peluang agar ayah Anda bisa memberikan dia pekerjaan, bahwa ia ingin untuk menempati rumah pantai Anda, bahwa ia akan senang jika Anda membawanya ke lebih banyak pesta agar ia dapat bertemu dengan orang-orang penting.
8. Anda merasa seperti Anda bekerja untuknya
Dia terus meminta Anda untuk menjalankan tugas dan menitipkan sesuatu untuk dibeli ketika ingin bertemu. Hal ini membuat Anda merasa seperti pembantunya, bukan pacar.
9. Dia hanya datang ketika dia merasa lapar dan ketika butuh mesin cuci
Dia selalu membawa cucian dan memakan semua makanan Anda. Setelah semua kebutuhan itu terpenuhi, dia langsung pulang.
10. Anda baru dibutuhkan ketika dia dalam kondisi yang paling lemah
Dia hanya menghubungi Anda ketika sedang mabuk, bangkrut, atau mengalami hari yang buruk.
Jika ada banyak (atau bahkan hanya beberapa) kemiripan dari 10 tanda di atas, mungkin inilah saatnya bagi Anda untuk mulai berpikir ulang apakah dia benar-benar mencintai Anda, ataukah Anda sekadar dimanfaatkan.
Berikut ini cara mengetahuinya:
1. Dengarkan kata hati Anda
Ya, betul sekali, suara kecil di lubuk hati yang memberi Anda peringatan, itulah naluri alami Anda. Pikiran bawah sadar Anda mungkin memberi sinyal yang tidak terlalu menonjol — yang luput dari pikiran dan hati Anda yang terlalu dimabuk asmara.
2. Dia tidak memberikan banyak pengorbanan
Dia hanya memberi perhatiannya ketika suatu hal menguntungkan baginya (seperti ketika Anda pergi ke rumahnya atau bertemu dengan teman-temannya). Tapi dia tidak memberikan usaha lebih dalam hal inisiatif komunikasi.
3. Dia pelit mengeluarkan uang
Jika Anda merasa selalu merogoh saku untuk membayar makan malam, tiket bioskop, taksi... dan sebagainya, Anda sebaiknya mulai sadar bahwa dia memanfaatkan uang Anda.
4. Dia tidak membuat Anda merasa spesial
Apakah dia ingin Anda menganggapnya sebagai seorang yang istimewa, tetapi Anda tidak bisa ingat kapan terakhir kali dia melakukan sesuatu untuk membuat Anda merasa istimewa? Anda merasa seperti terus-menerus melakukan hal-hal kecil yang menyenangkan dirinya, memujinya, membohongi suara hati Anda demi membuatnya merasa istimewa, tapi dia tidak pernah membalasnya?
5. Dia bersikap berbeda ketika bersama teman-temannya
Cara seorang pria memperlakukan Anda ketika berada di sekitar teman-temannya dapat menjadi indikator penting bagaimana perasaan dia yang sebenarnya. Dia mungkin bersikap manis dan sayang ketika hanya berdua dengan Anda, tetapi jika kemudian tiba-tiba dia menjauhi, merendahkan, kasar, dan meremehkan ketika teman-temannya datang... Anda harus mulai mempertanyakan kepada teman-temannya tentang Anda dan bagaimana sebenarnya dia menganggap Anda. Apakah Anda hanya untuk dimanfaatkan? Ataukah dia sekadar mengucilkan Anda karena malu dengan hubungan yang Anda jalin?
6. Teman dan kenalan memperingatkan bahwa dia berbeda ketika tidak sedang bersama Anda
Jika Anda mendengar cerita yang berbeda dari orang lain tentang kepribadiannya, yang berbeda dari bagaimana dia bersikap ketika Anda bersamanya... jadi seperti apa sikap dia sebenarnya? Apakah dia hanya berpura-pura ketika sedang bersama Anda?
7. Dia memiliki motivasi tersembunyi
Dia berbicara tentang motif tersembunyi lain dengan Anda — contohnya seperti mencari peluang agar ayah Anda bisa memberikan dia pekerjaan, bahwa ia ingin untuk menempati rumah pantai Anda, bahwa ia akan senang jika Anda membawanya ke lebih banyak pesta agar ia dapat bertemu dengan orang-orang penting.
8. Anda merasa seperti Anda bekerja untuknya
Dia terus meminta Anda untuk menjalankan tugas dan menitipkan sesuatu untuk dibeli ketika ingin bertemu. Hal ini membuat Anda merasa seperti pembantunya, bukan pacar.
9. Dia hanya datang ketika dia merasa lapar dan ketika butuh mesin cuci
Dia selalu membawa cucian dan memakan semua makanan Anda. Setelah semua kebutuhan itu terpenuhi, dia langsung pulang.
10. Anda baru dibutuhkan ketika dia dalam kondisi yang paling lemah
Dia hanya menghubungi Anda ketika sedang mabuk, bangkrut, atau mengalami hari yang buruk.
Jika ada banyak (atau bahkan hanya beberapa) kemiripan dari 10 tanda di atas, mungkin inilah saatnya bagi Anda untuk mulai berpikir ulang apakah dia benar-benar mencintai Anda, ataukah Anda sekadar dimanfaatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar