Hari Kartini. Ada sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum
perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada
sebagai pahlawan, bukan dengan tindakan kekerasan, tapi tetap radikal,
demi memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya.Beberapa dekade setelah beliau meninggal,
pergerakan wanita semakin terasa dan membawa dampak luar biasa. Saat
ini, melihat kaum perempuan berada di posisi kepemimpinan bukanlah hal
yang begitu tabu lagi, meskipun adat ketimuran yang bangsa ini punya
juga tidak sepenuhnya punah, terutama budaya patriarki.Hari Kartini, di berbagai daerah diperingati
dengan cara menggunakan baju adat daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Entah kenapa juga, apakah ada relasi antara baju adat dan perjuangan R.
A. Kartini itu sendiri.Suatu fenomena menarik aku dengar dari ayahku.
Di RMB (Regional Merchant Business) bertempat di Pantai Kuta,dilakukan juga perayaan
serupa. Hari itu, seluruh Karyawan RMB menggunakan baju daerah(Baju Adat Bali).Jadi sebenarnya apa makna hari Kartini
sebenarnya? Apakah bajunya? Kadang kita lupa akan makna dari hal-hal
yang kita peringati. Padahal negara ini bisa lahir dan terus bertumbuh
akibat momentum-momentum bersejarah.Setidaknya, momentum ini bisa
membuat rasa nasionalisme kita ada dan bertumbuh, untuk menyegarkan
semangat kita untuk membangun bangsa kita, dan terutama kota kita
tercinta, dan tidak menyerah dengan keadaan yang serba sulit seperti
saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar